instagram adalah sebuah aplikasi dan situs photo sharing yang memiliki
spesialisasi pada efek foto profesional dengan filter-filter yang
keren. Yang membuat instagram sangat diminati adalah kemampuannya
mengedit foto dengan cantiknya, lantas kita bisa share ke jejaring
sosial atau ke sesama pengguna instagram. Tak butuh waktu lama bagi
Instagram untuk menjaring jutaan pengguna baru. Laporan terakhir
menyebutkan, perusahaan yang belum lama diakuisisi Facebook senilai USD 1
miliar ini baru saja mencatatkan milestone penggunanya di angka 50
juta.
Angka tersebut melesat tajam, mengingat pada akhir April 2012, jumlah
penggunanya tercatat ‘baru’ 40 juta. Tentu, kehadirannya di Android
turut menyumbangkan banyaknya pengguna anyar tersebut.
Nah, bagi para newbie yang baru saja terjun di aplikasi foto populer
ini, ada baiknya menyimak etika berinstagram berikut yang dirangkum dari
beberapa sumber. Etika ini patut dilakukan agar tidak mengganggu
pengguna Instagram lainnya dan agar Anda menjadi IG-er yang layak untuk
di-follow.
1. Jangan membanjiri photo feed
Di Instagram, kualitas lebih penting dibanding kuantitas. Jangan membanjiri feed dengan memposting foto-foto yang diambil dari scene yang sama.
Di Instagram, kualitas lebih penting dibanding kuantitas. Jangan membanjiri feed dengan memposting foto-foto yang diambil dari scene yang sama.
Pilih satu saja foto yang stand out dan gunakan filter yang cocok berikut caption yang menarik. Hindari flooding!
2. Jangan sering-sering ‘narsis’
Mengunggah foto diri sendiri masih bisa dimaklumi, asalkan hal ini dilakukan kadang-kadang alias jangan terlalu sering. Jika ingin mengupload foto self-snap, gunakan saja Facebook.
Mengunggah foto diri sendiri masih bisa dimaklumi, asalkan hal ini dilakukan kadang-kadang alias jangan terlalu sering. Jika ingin mengupload foto self-snap, gunakan saja Facebook.
3. Buat percakapan
Meskipun Instagram basicnya adalah sebuah aplikasi foto, namun bukan berarti Anda menutup diri dari percakapan. Saat ada yang mengomentari foto, balas dengan respon yang positif. Follower Anda akan merasa diapresiasi dengan balasan yang Anda berikan.
Meskipun Instagram basicnya adalah sebuah aplikasi foto, namun bukan berarti Anda menutup diri dari percakapan. Saat ada yang mengomentari foto, balas dengan respon yang positif. Follower Anda akan merasa diapresiasi dengan balasan yang Anda berikan.
4. Berkreasilah dengan kamera ponsel, bukan DSLR
Keberadaan Instagram sebenarnya lebih mengarah pada candid moment, komposisi dan balutan filter yang menawan untuk foto hasil bidikan ponsel.
Keberadaan Instagram sebenarnya lebih mengarah pada candid moment, komposisi dan balutan filter yang menawan untuk foto hasil bidikan ponsel.
Jadi, mengupload foto Instagram yang sebelumnya diambil dengan kamera
‘serius’ seperti DSLR, sangat tidak dianjurkan. Berkreasilah dengan
kamera ponsel yang Anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar